Selasa, 29 Januari 2013

Abstrak Hipertensi



ABSTRAK


Nama                     : Muhammad Husaini
NIM                       : PO7220107024
Judul                      : Asuhan Keperawatan Pada Klien Tn. N dengan Hipertensi di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Pembimbing           : Tini. S.Kep., Ns
Daftar Pustaka       : 10 buku + 2 internet
Jumlah Halaman    : xiv + 103 lembar


Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah stroke dan tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua umur di Indonesia. Berdasarkan data diruang perawatan penyakit dalam khususnya ruang flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda selama tahun 2009 hipertensi menempati urutan keempat, yaitu 126 kasus setelah dispepsia, GE dan diabetes mellitus. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah memperoleh pengalaman nyata merawat pasien dan menerapkan ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan dalam merawat klien dengan hipertensi di ruang Flamboyan RSUD A.W Sjahranie, yang dilaksanakan pada tanggal 19 – 21 Juli 2010. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriftif, tipe studi kasus. Adapun data yang telah didapatkan keadaan umum sedang, klien tampak lemah, TD : 170/100 mmHg, Nadi : 68 x/menit, RR 20 x/menit, BB : 62 Kg, TB : 170 cm, wajah tampak sembab, konjungtiva anemis, Hb = 12,1 gr/dl, GDS = 195 gr/dl, Protein total : 2,8 gr/dl. Klien selalu bertanya tentang kondisinya, dalam memenuhi kebutuhan dibantu oleh keluarga, klien mengeluh kaki terasa tebal dan lemah, kepala pusing, tengkuk nyeri, badan terasa lemah, merasa cepat lelah bila beraktifitas lebih berat. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah resiko terjadi penurunan curah jantung berhubungan dengan vasokontriksi, nyeri kepala berhubungan dengan peningkatan tekanan darah serebral, gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake inadekuat, intoleran aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplay dan kebutuhan oksigen, kurang pengetahuan mengenai  penatalaksanaan diit dan pengobatan penyakit berhubungan dengan mis interpretasi informasi. Sedangkan untuk tindakan keperawatan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Evaluasi tindakan terhadap lima diagnosa didapatkan semua diagnosa teratasi. Untuk melakukan asuhan keperawatan yang optimal pada pasien dengan hipertensi diperlukan kemampuan profesional perawat yang optimal serta dukungan fasilitas yang memadai.
Kata kunci : Asuhan keperawatan, hipertensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar